Ironi, Pada Jam Kerja Pelayanan Lumpuh di Kantor Camat Cileungsi

Kantor Camat Cileungsi Kabupaten Bogor
(Foto : jobojero)

Bogor, trans-cyber.com, — Buruknya Perilaku Pejabat menjadi musuh utama masyarakat akhir-akhir ini. Gaji dan fasilitas yang di terima dari pajak rakyat cenderung membuat pejabat lupa diri.

Fenomena ini terjadi di semua tingkatan pemerintah tanpa terkecuali, alih-alih menjalankan tugas, membuat lupa jati diri dan tujuan tugas-tugas utamanya yaitu melayani masyarakat.

Kenyataan itu tampak jelas di Kantor Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Jumat (12/9/2025) lalu. Jam menunjukkan pukul 14.11 Wib stuasi pelayanan tidak berfungsi karena tidak ada pejabat yang bertanggung di Kantor Camat Cileungsi.

Hanya terlihat, security duduk di meja masuk dan beberapa petugas PTSP yang berjaga. Saat ditanya security yang berjaga, ia mengatakan camat lagi sakit.

“Camat sakit” jawab security saat ditanya siapa pejabat yang bertanggung jawab pada saat masih jam kantor. Lebih lanjut security mengatakan sekcam juga tidak ada.

“Sekcam lagi Diklat” jawab security. Sepanjang pengamatan media ada dua hingga empat orang masyarakat yang terlihat membutuhkan pelayanan. Dua orang duduk di meja security terlihat seperti menanyakan atau konsultasi sesuatu keperluan sambil menunjukkan barkot KTP di ponsel miliknya kepada security.

Sementara ada dua orang terlihat sedang berdiri di loket PTSP sedang berbincang dengan petugas. Tidak terdengar secara jelas apa yang mereka perbincangkan, dia tampak mengurus sesuatu.

Ketika masuk kedalam kantor, tak ada pejabat yang dapat ditemui untuk sekedar menanyakan siapa pejabat yang bertanggung jawab di kantor camat saat jam kerja. Tampak beberapa pegawai dan anak-anak SMA yang sedang PKL keluar masuk ruangan.

Sungguh ironis, saat jam kantor tidak ada sama sekali pejabat yang bertanggung jawab di kantor camat tersebut. “Pada kosong semua ga ada orang, kata seorang yang baru keluar dari kamar mandi.

Tingginya aura negatif antara relasi pejabat dengan masarakat terasa kuat, kantor Camat yang diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat jauh dari yang diharapkan.

Untungnya setelah di tunggu dua jam lebih, salah satu staf perekonomian datang, dia adalah Saipul, namun lagi-lagi karena tidak dapat mengambil keputusan pelayanan yang diharapkan pun tidak dapat di jalankan atau dipurtuskan.

“Inikan pimpinan, harus menunggu keputusan dari pimpinan dulu, ga apa-apa nanti saya sampaikan ke camat” kata Saipul.

Pelayanan sebagai ujung tombak yang sangat diharapkan masyarakat di Kantor Kecamatan sudah seharusnya dievaluasi untuk memastikan terpenuhinya hak-hak masyarakat. Sehingga hal ini harus dipandang sebagai hal yang sangat penting.

“Inikan pelayanan, harusnya masyarakat diberi ruang seluas-luasnya dan dipastikan selesai cepat dan tepat, kasihan masyarakat bolak-balik, kapan masyarakat bekerja kalau ngurus surat saja berhari-hari” kata seorang warga di Cileungsi, Sabtu (13/9/2025).

Camat Cileungsi dan jajarannya harus benar-benar sadar dan tahu diri tidak lupa diri bahwa tugas utamanya adalah memastikan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.

Hingga berita ini dimuat, camat dan jajaran pejabat Cileungsi belum dapat di konfirmasi, Bupati Kabupaten Bogor Budi Rusmanto melalu pesan WhatsApp termasuk kepada Wakil Bupati Karo Ade.***

Penulis: eh/08
Editor : Redaksi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *